Kau izinkan atau tidak, aku kau tinggalkan mengisi pelabuhan pemikiran mu...di sini.
Tingkah mu....
seperti yang sering kau katakan "layaknya anak kecil mendapatkan mainan idaman"
hmmm....cukup membuat sunggingan senyum tak mau lepas dari bibirku.
Aku masih ingat, beberapa detik lalu, Lelaki berkaos putih (AC Milan) tentunya, berulang kali kembali hanya untuk berpamitan.
Lengkap dengan rentetan petuah "jangan macam-macam". Hohoho, belum berapa lama jemariku mengunjingkan kamu, Ponsel ku berdering, ah kamu.....
senyum dan senyum kembali tersungging.
Tapi sayang, seperti yang sering kita mantrakan..
Sabar...
sebentar lagi,
jika Allah menghendaki perjuangan singkat namun melalahkan kita untuk sementara berakhir, memulai babak baru yang sepertinya juga sudah tidak sabar menunggu estafet kehidupan.
Ya, sabar...
Kau ingatkan surat cinta Dia.
"Sesungguhnya hanya orang-orang yg sabarlah yg dicukupkan pahala mereka tanpa batas” ( Q.S Az Zumar : 10)"
terima kasih atas semuanya.
masih sunggingan senyum, mengikuti lirik Bidadari syurga,
syair yang tiba-tiba begitu suka kau nyanyikan dan dengarkan.
*ku tau kau juga menunggu deadline itu
ruang jelaga, 14.42, Fri
Iftiyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar